![]() |
Add caption |
Surakarta (2/10) – Setelah berputar
mengelilingi festival-festival di berbagai negara, akhirnya film dokumenter
karya sutradara asal Amerika Serikat, JAGAL (The Act of Killing) singgah di kota Solo. JAGAL diputar pertama
kali di kota Solo di gedung J ruang Seminar 2 Fakultas
Komunikasi Informatika Universitas Muhammad Surakarta pada 30 September 2013.
Pemutaran
film sendiri sempat mengalami keterlambatan selama satu jam akibat kesalahan
teknis, namun dengan animo penonton yang tinggi tidak menyurutkan keinginan
untuk menonton film yang sempat mengalami kontroversi di beberapa pemutaran
sebelumnya di Indonesia.
Ketua
panitia, Galih (21) mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta menjelaskan bahwa pemutaran film yang berdurasi 159 menit ini
merupakan proyek pemutaran pertama kali bagi komunitas Komunikasi. “Kami hanya
ingin bersenang-senang melalui acara pemutaran film, dan kebetulan moment-nya merupakan peringatan G30S,
sehingga kami berusaha menghubungi pihak JAGAL untuk memutarkan filmnya di Solo
untuk pertama kalinya.”
Narasumber
pada diskusi tersebut adalah sejarawan kota Solo, Heri Priyatmoko dan dosen
Ilmu Komunikasi UMS, Tomi Febriyanto. Diskusi membahas tentang sejarah G30S
mulai dari sejarah berdirinya Partai Komunis Indonesia hingga penumpasan
anggota-anggota PKI.
Jadmiko Tri Utomo – D0210063
0 comments:
Post a Comment