![]() |
Surakarta, 1/10 - MASIH MAHAL. :
Salah satu kios daging sapi milik Marji yang ada di Pasar Gedhe Kota Solo,
Senin (30/7). Harga daging sapi tetap tinggi pasca lebaran lalu. FOTO/DOGMA/DIO S.D/13 |
Surakarta
(1/10) – Tingginya harga daging sapi lokal dikeluhkan oleh sebagian pedagang
daging sapi di Pasar Gedhe, Kota Solo. Bagaimana tidak, semenjak setelah
lebaran lalu harga daging sapi lokal di pasaran
tetap berkisar Rp. 90.000 rupiah
per kilogram hingga hari ini, Senin (30/9). Hal ini menyebabkan angka
permintaan daging dari konsumen cenderung menurun. Tak pelak, hal itu
menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang, salah satunya Marji, salah seorang
penjual daging sapi di Pasar Gedhe Kota Solo.
Namun
begitu meski Idul Adha semakin dekat, ia menuturkan harga daging sapi lokal tak
mengalami perubahan harga, berbeda dengan harga daging sapi di Ibu Kota yang
sudah merangkak naik.
“Sekarang
pembeli makin sepi. Harga daging mahal. Sampe sekarang harganya tetap di
kisaran 90 ribu, nggak berubah sejak
setelah lebaran lalu,” jelasnya.
Jika
di beberapa daerah harga daging sapi bertahan di kisaran Rp. 90.000 per
kilogram hal itu nampaknya tak berlaku bagi wilayah ibukota. Untuk wilayah Jabodetabek,
harga daging sapi lokal mulai merangkak naik secara bertahap menjadi Rp. 95.000
rupiah per kilogram.
(Dio Satya Dharmawan)
(Dio Satya Dharmawan)
0 comments:
Post a Comment